Kamis 14 Sep 2017 14:59 WIB

Kelola Pembayaran PBB dan PDAM, Pos Indonesia Gandeng APEKSI

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Nidia Zuraya
Kelola Pembayaran PBB dan PDAM, Pos Indonesia Gandeng APEKSI
Kelola Pembayaran PBB dan PDAM, Pos Indonesia Gandeng APEKSI

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- PT Pos Indonesia (Persero) resmi menjalin kerja sama dengan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) pada Kamis (14/9). Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dilakukan oleh Ketua APEKSI, Airin Rachmi Diany dan Direktur Hubungan Strategis & Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero), Noer Fajrieansyah di Indonesia Convention and Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten.

Kerjasama yang dilakukan antara Pos Indonesia dengan APEKSI adalah dalam hal pengelolaan surat, kiriman paket anggota APEKSI seluruh Indonesia serta pembayaran tagihan PDAM dan PBB secara online.

"Pos Indonesia adalah perusahaan yan ditugaskan Pemerintah (Designated Operator) serta satu satunya operator Pos yang memiliki ketersebaran jaringan terluas hingga lebih dari 24 ribu titik layanan di seluruh Indonesia," ujar Noer Fajrieansyah.

Noer menjelaskan benefit yang didapatkan oleh Pemerintah Kota dalam perjanjian tersebut antara lain penambahan akses wajib pajak untuk pembayaran pajak daerahnya, selain itu bank daerah juga lebih fokus dalam memberikan layanan kepada nasabahnya karena pembayaran tunai/non nasabah beralih ke kantor pos.

Selain itu, percepatan pembayaran pajak daerah oleh masyarakat, karena akses pembayaran menjadi lebih mudah sehingga dananya segera dapat dikembalikan kepada masyarakat melalui program pembangunan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Kota.

"Kerja sama ini saling memanfaatkan kompetensi masing-masing pihak sebagai upaya meningkatkan kinerja dan pendapatan keduanya serta diharapkan akan memberikan kemudahan bagi seluruh anggota APEKSI dan masyarakat," ucapnya.

Selain penandatanganan MoU tersebut juga diadakan Rapat Kerja Teknis APEKSI yang dihadiri pemerintah kota dari seluruh Indonesia. Dalam pembukaannya, perempuan yang juga wali kota Tangerang Selatan tersebut berharap dalam kegiatan tersebut dapat mendorong upaya percepatan pembangunan daerah.

"Kalau kita mengandalkan dana APBD saja tidak bisa kita percepat pembangunan, oleh karena itu butuh kerja sama dari berbagai pihak," ungkap Airin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement