Kamis 27 Apr 2017 09:35 WIB

Enam Saham Sektoral Melemah, IHSG Dibuka di Zona Merah

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Nidia Zuraya
 Pekerja melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. ilustrasi
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pekerja melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah menutup perdagangan dengan mencetak rekor kemarin, IHSG dibuka negatif pada pembukaan perdagangan Kamis (27/4). IHSG melemah 16 poin di level 5.710, setelah enam saham sektoral lesu.

Saham sektoral yang melemah itu adalah infrastruktur 0,21, manufaktur 0,25, industri dasar, keuangan 0,79, konsumer 0,31, industri dasar 0,15. Empat saham sektoral sisanya mengalami penguat an yaitu properti 0,05, pertambangan 0,47, agrikultur 0,27, aneka industri 0,04, dan perdagangan 0,40.

Analis Binaartga Sekuritas Reza Priyambada memprediksi, IHSG akan berpeluang menuju ke level resisten di area 5.742 dan 5.758. ''Tampaknya IHSG ingin menjawab tantangan kami yang masih mempertanyakan kemampuannya untuk melanjutkan kenaikan dengan menyentuh rekor tertinggi terbarunya,'' kata Reza, saat dihubungi, Kamis (27/4).

Apalagi, lanjut dia, kenaikan ini terjadi di tengah sentimen positif yang beredar, baik dari dalam maupun luar. Oleh karena itu, IHSG telah menguat cukup tinggi maka selanjutnya yang harus diperhatikan ialah sentimen yang ada. 

Meski Reza berharap dan melihat masih adanya potensi kenaikan. Namun, kika sentimen yang ada tidak cukup positif bagi IHSG, maka posisi IHSG akan sangat rapuh terjadinya pembalikan arah. 

''Tetap mewaspadai berbagai sentimen yang ada dan masih adanya potensi pembalikan arah melemah,'' ujar dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement