Senin 17 Apr 2017 15:19 WIB

Nilai Investasi Disneyland di Boyolali Diyakini Sangat Besar

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Nur Aini
Karakter kartun Mickey dan Minnie Mouse di Disneyland Tokyo
Foto: AP
Karakter kartun Mickey dan Minnie Mouse di Disneyland Tokyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia menyambut baik segala investasi yang datang dari investor luar, termasuk adanya keinginan untuk membangun Disneyland di dalam negeri. Sebab, segala bentuk invetasi dipastikan bisa memberi dampak pada peningkatan perekonomian di daerah.

"Kalau memang ada pembangunan Disneyland, ini pasti investasi yang sangat besar. Kami sangat terbuka," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Istana Negara, Senin (17/4).

Pramono menuturkan, Pemerintah Indonesia saat ini sangat terbuka dengan investasi dalam bentuk apapun. Apalagi investasi yang masuk bisa memberikan efek ganda terhadap pembangunan dan masyarakat di sekitar. Hal inilah yang membuat pemerintah giat dalam menderegulasi peraturan yang dianggap menghambat pertumbuhan investasi.

Peningkatan di sekitar Boyolali pun akan meningkatkan perekonomian di daerah triangle Solo-Klaten-Yogyakarta. Ketika ada perkembangan infrastruktur di Boyolali, maka kawasan yang akan dikembangkan pemerintah ini pun akan semakin cepat mengalami pertumbuhan ekonomi. "Kalau kemudian Disneyland atau apapun membawa perbaikan ekonomi daerah termasuk Boyolali ini kan baik," ujar Pramono.

Sebelumnya ramai diberitakan, Disneyland akan membangun wahana hiburan di atas lahan 100 hektare di Boyolali. Proyek ini diperkirakan menelan biaya sekitar Rp 6 triliun. Nilai investasi ini diberitakan sepenuhnya berasal dari investor asing.

Baca juga: Istana Beri Lampu Hijau Pembangunan Disneyland di Boyolali

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement