REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat ke level 5.543 atau naik 0,16 persen pada perdagangan Selasa (21/3).
Analis NH Korindo Sekuritas Bima Setiaji mengatakan, IHSG berbalik menguat hari ini seiring meningkatnya harga minyak tadi malam 0,92 persen. Hal itu mendorong sektor komoditas tambang dan batu bara serta ada penurunan yield obligasi negara yang mengindikasikan adanya arus masuk investasi yang semakin tinggi.
''Hal ini juga tercermin dari aksi net buy yang terus dilakukan oleh asing sebesar Rp 383 miliar,'' kata Bima, saat dihubungi, Selasa (21/3).
Ia melihat, kemungkinan besar investor asing mulai berspekulasi bahwa S&P akan segera menaikkan peringkat investasi Indonesia menjadi Investment Grade. Saat ini, lembaga pemeringkat lain, Moody's dan Fitch telah menetapkan Indonesia layak investasi.
''Oleh karena itu, IHSG masih sangat mungkin bergerak naik dan terus membentuk new all time high ke depannya,'' ujarnya.