REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Panin Asset Management meluncurkan Reksa Dana Saham Panin Beta One, yang akan ditawarkan perdana pada 31 Maret 2017. Direktur Panin Asset Management Rudiyanto mengatakan, dibentuknya reksa dana tersebut karena adanya permintaan dari investor institusi, terkait reksa dana dengan karakteristik yang merepresentasikan saham Indonesia secara keseluruhan.

"Pemilihan IHSG ini didasari oleh IHSG yang merupakan indeks komposit yang mewakili seluruh saham di Indonesia,'' kata Rudiyanto, dalam konferensi persnya, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (20/3).

Selain itu, kata dia, IHSG secara historis merupakan indeks saham dengan kinerja terbaik jika dibandingkan dengan indeks saham Indonesia lainnya. Rudiyanto menjelaskan, tujuan dan kebijakan Reksa Dana Saham Panin Beta One adalah menghasilkan nilai inventasi yang menyerupai IHSG. Dengan indeks acuan IHSG, Panin Beta One menargetkan tracking error kurang dari 2,5 persen dan memiliki Beta mendekati 1.

Rudiyanto melihat tren yang ada di dunia, dari reksa dana yang dikelola secara aktif menjadi dikelola secara pasif. Menurut dia, reksa dan yang dikelola secara aktif, memiliki komposisi yang beda. Reksa dana aktif, melakukan analisis dan evaluasi sendiri sehingga bobotnya berbeda dengan reksa dana pasif. "Kalau pasif, bagai majikan, dengan portofolio yang sama persis, diharapkan kinerjanya sama," jelas dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika