Selasa 14 Mar 2017 13:52 WIB

Menteri Jonan Anggap Bajaj Promosi BBG tak Mempan, Ini Alasannya

Rep: Frederikus Bata/ Red: Nur Aini
Beberapa Bajaj antre mengisi BBG di Envogas Pertamina, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (5/10).
Foto: Republika/ Wihdan
Beberapa Bajaj antre mengisi BBG di Envogas Pertamina, Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Senin (5/10).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan mengatakan kampanye penggunaan bahan bakar gas dianggap sukses jika pemilik kendaraan pribadi turut menggunakan. Ia melihat kurang efektif jika bajaj didorong sebagai alat sosialisasi, lantaran jumlahnya relatif kecil.

"Kampanye bajaj? Jumlah bajaj di Jakarta ada berapa? Transjakarta jumlahnya paling 3.000 sampai 4.000an bus. Ini terlalu kecil. Ini dianggap sukses kalau private users akan pakai, kala nggak, nggak ada gunanya," tutur Jonan dalam sebuah forum pemanfaatan gas alam di hotel Darmawangsa, Jakarta, Selasa (14/3).

Jonan menuturkan kendala di sisi peredarannnya. Infrastruktur gas menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.

"Kalau  di-convert ke dual fuel kan Rp 20 juta (harga konverter kit) tapi pompa gasnya nggak ada. Mau isi dimana? ngantre sama truk-truk? Ini kan kecil sekali pak. Truk bisa, kendaraan pribadi saya kira (juga bisa)," ujarnya.

Jonan menegaskan pada intinya perencanaan ini bisa berjalan apabila harga pemasaran bisa dijangkau konsumen. Konsumen, kata dia lebih tertarik dengan persoalan harga dibanding isu global tentang perubahan iklim.

Jonan mempersilahkan PGN atau Pertagas membangun infrastruktur sendiri. Menurut dia, hal yang paling penting dari program ini adalah segera terealisasi.

"Memang juga saya mohon ke rekan-rekan di industri. Ini kan industri yang sukanya rapat. Ini rapat di Bali pindah ke Batam ke Manado, keliling ya. Ini acaranya di sini dan sebagainya. Sekali lagi it's not important, but how we implement this as soon as we can (Itu tidak penting, tapi bagaimana kita mengimplementasikan ini segera mungkin)," tuturnya.

Baca juga: Jonan Target 5.000 Dispenser Bahan Bakar Gas Terpasang di SPBU

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement