Rabu 07 Jun 2023 22:02 WIB

Bluebird Targetkan Tambah 500 Kendaraan Listrik Sepanjang 2023

Saat ini Bluebird telah memiliki 150 unit kendaraan listrik.

Pengemudi mengisi daya mobil taksi listrik Bluebird (e-Taxi) di Kantor Pusat Bluebird Group, Mampang Prapatan,  Jakarta, Rabu (13/7/2022).
Foto: ANTARA/Galih Pradipta
Pengemudi mengisi daya mobil taksi listrik Bluebird (e-Taxi) di Kantor Pusat Bluebird Group, Mampang Prapatan, Jakarta, Rabu (13/7/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama PT Bluebird Tbk Sigit Djokosoetono menyampaikan, ia memiliki target 500 kendaraan listrik hingga akhir 2023 sebagai dukungan terhadap program pemerintah untuk mencapai nol emisi karbon pada 2060.

"Kita merencanakan pembelian yang cukup banyak, 500 unit. Tapi kita juga perlu melihat suplai dan juga ketersediaan dari demand, tapi kalau dilihat penambahan rencananya 500 unit," ujar Sigit saat berbincang dengan ANTARA di Jakarta, Rabu (7/6/2023).

Sigit mengatakan, saat ini Bluebird telah memiliki 150 unit kendaraan listrik yang beroperasi. Jumlah ini akan terus bertambah seiring dengan transisi energi yang bertujuan untuk mengurangi emisi karbon sebesar 50 persen pada 2030.

Bluebird sendiri telah memulai pengoperasian kendaraan listrik sejak 2019. Menurut Sigit, sebelumnya Bluebird juga telah menjalankan armada berbasis energi hijau melalui kendaraan yang menggunakan bahan bakar gas.

Menurut Sigit, Bluebird berupaya untuk selalu memperbarui tipe-tipe kendaraannya yang sesuai dengan teknologi dan perkembangan terkini.

"Tujuan kita mengganti kendaraan listrik, yang pertama tentu dianggap sudah zamannya, kita sudah masuk ke listrik. Dan kedua, kita perlu mencerna kendaraan yang efisien dan optimal untuk dipakai di kendaraan operasional taksi," kata Sigit.

Namun demikian, Sigit tidak menampik apabila terdapat perbedaan ongkos pada kendaraan taksi konvensional dengan listrik. Menurut dia, harga armada berbasis listrik lebih mahal sehingga nilai investasinya pun berbeda.

"Jauh berlipat-lipat harganya. Tapi kita perlu punya strategi yang pas untuk bisa menutup peningkatan biaya tersebut, salah satu ya utilisasi yang lebih tinggi, tipe kendaraan yang lebih bisa dianggap lalu juga sedikit adjusment dari sisi tarif," ujar Sigit.

Sigit juga menerangkan, Bluebird akan selalu melakukan pergantian kendaraan guna memberikan layanan dan produk yang lebih baik serta operasional yang efisien.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement