REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Selasa (7/3), dibuka menguat sebesar 6,20 poin seiring dengan pergerakan bursa saham di kawasan Asia.
IHSG BEI dibuka naik 6,20 poin atau 0,11 persen menjadi 5.416,02 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 1,55 poin (0,17 persen) menjadi 899,93 poin.
"Laju bursa saham di kawasan Asia yang mayoritas bergerak di area positif kembali menjadi salah satu penopang bagi laju IHSG," kata analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (7/3).
Ia menambahkan bahwa fluktuasi nilai tukar rupiah yang relatif stabil terhadap dolar AS juga turut memberi imbas positif bagi pergerakan IHSG. Kendati demikian, lanjut dia, laju IHSG dapat tertahan menyusul munculnya sentimen negatif dari eksternal mengenai pemangkasan proyeksi pertumbuhan ekonomi Cina dan ketegangan geopolitik setelah Korea Utara melakukan uji coba peluncuran rudal.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa IHSG terlihat masih bergerak dalam rentang terbatas, mengingat aliran dana asing yang masuk ke pasar saham domestik masih minim. "Pola gerak IHSG masih belum terlihat mengalami penguatan secara signifikan," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 112,40 poin (0,48 persen) ke level 23.708,68, indeks Nikkei turun 23,53 poin (0,12 persen) ke level 19.355,61, dan Straits Times menguat 5,07 poin (0,16 persen) posisi 3.126,17.