Jumat 24 Feb 2017 14:15 WIB

Ini Alasan Pertamina Pilih Bontang Sebagai Lokasi Kilang Baru

Rep: Frederikus Bata/ Red: Nidia Zuraya
Kilang Bontang
Kilang Bontang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kilang Bontang, di Kalimantan Timur ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) nasional. Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia PT Pertamina (Persero) Rachmad Hardadi menjelaskan alasan dibalik pemilihan Bontang sebagai tempat pembangunan kilang dengan kapasitas 300 ribu barel per hari (bph) itu.

"Di Bontang banyak pertanyaan. kok di Bontang ya? sebetulnya jauh-jauh hari kami sudah melakukan pemetaan ke seluruh indonesia," kata Hardadi di kantornya, di Jakarta, Jumat (24/2).

Lihat juga: 50 Perusahaan Minati Proyek Kilang Bontang Pertamina

Ia melanjutkan pemetaan tersebut lebih difokuskan di kawasan Indonesia Timur. Sitem pemetaan berkaitan dengan pola kependudukanya, konsumsi BBM, jarak penduduk ke lokasi untuk beraktivitas.

"Dari seluruh kota, Bontang pilihan terbaik," tutur Hardadi menerangkan.

Pertamina, terang dia menyiapkan lahan sekitar 460 hektare (ha) untuk pembangunan GRR Bontang. Kilang ini ditargerkan beroperasi pada 2023.

Target penyelesaian kilang Bontang pada 2023, produksi minyak Indonesia akan mencapai 1,8 juta barel per hari atau lebih besar dari kebutuhan masyarakat Indonesia sebesar 1,6 juta barel per hari. Dengan demikian,pada 2023 bisa terjadi swasembada BBM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement