Senin 20 Feb 2017 20:56 WIB

UKM Jateng dapat Kesempatan Ikuti Festival di Moskow

Sejumlah pengunjung melihat-lihat makanan dan minuman produksi usaha kecil dan menengah (UKM) dalam sebuah pameran. (ilustrasi)
Foto: Antara/Andika Wahyu
Sejumlah pengunjung melihat-lihat makanan dan minuman produksi usaha kecil dan menengah (UKM) dalam sebuah pameran. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Sejumlah pelaku usaha kecil dan menengah dari Provinsi Jawa Tengah mendapat kesempatan mengikuti Festival Indonesia 2017 yang akan digelar di Moskow, Rusia, pada 4-6 Agustus 2017.

"Selain UKM, berbagai kesenian dan kebudayaan Indonesia akan ditampilkan pada festival di Moskow mendatang," kata Duta Besar Indonesia untuk Rusia Wahid Supriyadi di Semarang, Senin (20/2).

Hal tersebut disampaikan Wahid saat bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di ruang kerja.

Ia menjelaskan bahwa khusus pada festival tahun kedua mendatang, Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Rusia meminta ada ritel khusus produk UKM dari Jawa Tengah. "Untuk ritel UKM, nantinya ada ritel khusus yang melayani penjualan, dan ada display yang khusus memamerkan produk sehingga ketika ada permintaan dapat langsung dilayani," ujarnya.

Menurut dia, hal itu merupakan kesempatan bagi UKM di Jateng untuk mengekspor buah-buahan ke Rusia. "Buah tropis adalah buah eksotis di Rusia, satu buah pepaya saja bisa mencapai Rp 200 ribu, maka saya undang Gubernur dan Wali Kota Semarang pada festival mendatang dengan target sekitar 90 ribu pengunjung," katanya.

Tak hanya menampilkan beragam seni budaya, produk unggulan, dan aneka kuliner, Festival Indonesia 2017 yang akan digelar selama tiga hari itu juga akan memamerkan berbagai hal di bidang investasi serta perdagangan.

Pada ajang itu, Pemprov Jateng dapat menarik para investor menanamkan modalnya di berbagai bidang usaha di Jateng, dengan menginformasikan potensi-potensi daerah sekaligus kemudahan-kemudahan berinventasi.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyambut baik ajakan pertisipasi pada festival di Rusia itu. Kendati demikian, Ganjar meminta ada uji coba promosi produk UKM dari Jateng lebih dulu ke Rusia pada Mei 2017. "Hal itu untuk menjajaki potensi pasar, membuka peluang pemesanan, serta membuka kantor dagang di Moskow," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement