Rabu 15 Feb 2017 10:23 WIB

Bangkrut, Bank Credit Suisse Pecat 6.500 Karyawan Tahun Ini

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Nur Aini
Credit Suisse
Foto: forbes.com
Credit Suisse

REPUBLIKA.CO.ID, ZURICH -- Credit Suisse akan memangkas hingga 6.500 pekerjaan pada 2017. Pemutusan hubungan kerja tambahan datang setelah bank terbesar kedua di Swiss ini melaporkan kerugian bersih sebesar 2,43 miliar dolar AS pada 2016. Namun Thiam optimis akan lebih baik pada tahun-tahun setelahnya.

"Kita sekarang berada di tempat baik untuk mendapat pertumbuhan dan manfaat dari membaiknya kondisi pasar sebagai akibat dari tindakan keras yang kami ambil di 2016," katanya dalam konferensi pers.

Bank telah mengurangi 7.250 pekerjaan pada 2016 dan mengatakan akan ada antara 5.500 hingga 6.500 pengurangan pekerjaan lagi tahun ini. Perusahaan mempekerjakan sekitar 47 ribu orang pada akhir 2016.

Pemangkasan pekerjaan ini terjadi di tengah keinginan Chief Executive Tidjane Thiam melakukan restrukturisasi besar. Rencana spin off saham minoritas di divisi perbankan Swiss sebagian dilakukan untuk mendapatkan uang tunai guna meningkatkan modal kelompok. Tapi hal ini meningkat lebih dari yang diharapkan pada kuartal keempat.

Meski Credit Suisse tidak menentukan di mana pemangkasan tambahan akan terjadi, tapi mereka menyebutkan pengurangan pekerjaan akan mencakup kontraktor, konsultan, dan staf.

Pada 2016, terjadi kerugian berturut yang membuat bank di posisi merah. Sebagian besar karena bank perlu mengeluarkan 2 miliar dolar AS untuk menyelesaikan masalah dengan masyarakat AS yang mengklaim bank telah menyesatkan investor terkait penjualan sekuritas berbasis jaminan perumahan.

sumber : Reuters

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement