Jumat 24 Mar 2023 14:03 WIB

Credit Suisse dan UBS Masuk ke Daftar Bank yang Diawasi Pemerintah AS

Beberapa bank dapat menghadapi hukuman serius karena melanggar sanksi AS.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Friska Yolandha
Logo UBS. Credit Suisse Group AG dan UBS Group AG masuk ke daftar bank yang diawasi dalam penyelidikan Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS).
Foto: EPA-EFE/MICHAEL BUHOLZER
Logo UBS. Credit Suisse Group AG dan UBS Group AG masuk ke daftar bank yang diawasi dalam penyelidikan Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Credit Suisse Group AG dan UBS Group AG masuk ke daftar bank yang diawasi dalam penyelidikan Departemen Kehakiman Amerika Serikat (AS). Penyelidikan itu terkait para profesional keuangan yang membantu oligarki Rusia menghindari sanksi.

Dilansir Reuters pada Jumat (24/3/2023), sebuah sumber mengatakan, beberapa bank Swiss termasuk pula dalam gelombang panggilan baru-baru ini yang dikirim oleh pemerintah AS. Permintaan informasi dikirim sebelum krisis yang melanda Credit Suisse dan mengakibatkan UBS mengambil alih saingannya.

Baca Juga

Sumber itu pun menuturkan, panggilan juga ditujukan kepada karyawan beberapa bank besar AS. Senior Biro Investigasi Federal turut didakwa karena terlibat masalah tersebut. 

Beberapa bank itu dapat menghadapi hukuman serius karena melanggar sanksi AS. BNP Paribas pada 2014 lalu, setuju membayar hampir 9 miliar dolar AS setelah mengaku bersalah atas tuduhan AS karena, memproses transaksi bagi entitas Sudan, Iran, dan Kuba yang dikenai sanksi.

 

Lalu pada 2019, Standard Chartered Bank setuju membayar 1 miliar dolar AS untuk menyelesaikan penyelidikan Departemen Kehakiman. Mereka bermasalah, karena seorang mantan pegawai bank mengaku bersalah berkonspirasi demi melanggar sanksi AS terhadap Iran.

Saat rencana penyelamatan Credit Suisse muncul pada akhir pekan, UBS mengungkapkan keprihatinan soal pengambilan potensi kewajiban hukum saingannya. Pemerintah Swiss mengatakan, akan menjamin kerugian hingga 9 miliar franc atau 9,8 miliar dolar AS bagi UBS dari kesepakatan itu.

Wakil Jaksa Agung AS Lisa Monaco pada awal Maret mengatakan, Departemen Kehakiman menanggapi lingkungan geopolitik yang tidak pasti dengan memperkuat divisi keamanan nasional. Di antaranya memberlakukan pelanggaran sanksi.

“Kejahatan korporat dan keamanan nasional saling tumpang tindih hingga tingkat yang belum pernah terlihat sebelumnya. Departemen sedang memperlengkapi kembali untuk menghadapi tantangan itu,” jelasnya. 

sumber : Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement