Rabu 08 Feb 2017 19:05 WIB

Komersialisasi Produk, Bulog Lakukan Branding

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Friska Yolanda
Bulog
Foto: [ist]
Bulog

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Urusan Logistik (Bulog) ingin menjadikan produknya lebih komersial dan dikenal masyarakat. Untuk mendukung hal tersebut, Bulog menekankan sebuah merek dagang (branding) dengan nama 'Kita'.

Jadi, semua komoditas yang dijual di Bulog melalui Rumah Pangan Kita (RPK) yang tersebar di seluruh tanah air akan membawa label 'Kita'. Contohnya, 'Beras Kita', Gula Manis Kita', Terigu Kita' dan sebagainya.

"Kenapa harus kita? Ini tidak lain agar kita menyatu, konsumen dengan Bulog," ujar Direktur Pengembangan Bisnis dan Industri Bulog Imam Subowo, Rabu (8/2).

Dengan adanya branding ini, ia melanjutkan, Bulog sudah memperbaiki produknya dengan memiliki standar produk dan menjaga keberlanjutan produk yang dijualnya. Meski memiliki brand dan kualitas baik, namun harga yang dijual dipastikan lebih murah dari produk serupa di pasaran.

Hal tersebut dijamin langsung oleh Bulog. Sebab, RPK yang dimiliki masyarakat merupakan mitra binaan Bulog untuk stabilisasi harga pangan strategis. "Kami ingin bagaimana konsumen mendapat barang dengan mudah, murah dan sehat," ujar dia.

RPK menjual empat komoditas pangan utama, yaitu beras, gula, terigu dan minyak goreng. Saat ini, ada 9.298 unit RPK yang tersebar di seluruh provinsi. Khusus DKI Jakarta, ada sekitar 300 unit yang seluruhnya beroperasi dengan baik.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement