Senin 26 Dec 2016 13:51 WIB

Harga Cabai dan Daging Ayam di Kota Malang Meroket

Rep: Christiyaningsih/ Red: Nur Aini
Cabai (ilustrasi)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Cabai (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Pada masa liburan Natal dan Tahun Baru 2017, sejumlah harga kebutuhan pokok di Kota Malang meroket. Seorang pedagang di Pasar Besar Kota Malang, Agus Salam, menuturkan komoditas yang kenaikannya paling signifikan adalah cabai rawit merah.

Pada Senin (26/12), harga cabai rawit merah mencapai Rp 75 ribu per kilogram. Kenaikan harga tersebut sangat signifikan karena pada Ahad (25/12), harga cabai rawit merah masih Rp 65 ribu per kilogram. "Kemarinnya lagi harga malah Rp 60 ribu per kilogram, jadi setiap hari naik," kata Agus.

Sedangkan untuk cabai rawit merah tanpa batang dijual seharga Rp 90 ribu per kilogram. Menurut pemilik kios Makmur Jaya ini, pada hari-hari biasa harga cabai rawit hanya berkisar Rp 20 ribu-Rp 25 ribu per kilogram. Kondisi sebaliknya terjadi pada cabai rawit hijau, cabai merah besar, bawang merah, dan bawang putih.

Keempat komoditas tersebut mengalami penurunan harga Rp 1.000 hingga Rp 5.000 jika dibandingkan kemarin. Hari ini harga per kilogram cabai rawit hijau Rp 56 ribu, cabai merah besar Rp 30 ribu, bawang merah Rp 33 ribu, dan bawang putih Rp 34 ribu.

Harga daging ayam juga ikut melonjak pada libur akhir tahun ini. Eli, pemilik kios daging ayam Pasar Besar, mengungkapkan harga daging ayam negeri kini Rp 30 ribu per kilogram. "Kemarin Rp 28 ribu per kilogram," katanya. Menurutnya harga diprediksi akan naik terus sampai momen Tahun Baru 2017 terlewati.

Eli menuturkan berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya harga tertinggi daging ayam negeri menyentuh Rp 32 ribu per kilogram. "Nanti setelah tahun baru normal lagi jadi Rp 28 ribu per kilogram," ujarnya. Selama liburan akhir tahun Eli mengaku dapat menjual dua kuintal ayam negeri dalam sehari.

Meski demikian, kenaikan harga daging ayam ini tidak diikuti kenaikan harga daging sapi. Pedagang daging sapi bernama Umi Djazuli mengatakan harga daging kualitas sedang Rp 100 ribu per kilogram dan kualitas premium Rp 120 ribu. Sementara harga daging impor lebih murah yakni Rp 80 ribu per kilogram. "Masyarakat menyerbu daging ayam karena lebih terjangkau," ujarnya.

Baca juga: Pedagang Sebut Harga Daging Sapi Bertahan Tinggi Selama 2016

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement