Rabu 16 Nov 2016 22:35 WIB

OJK: Media Mitra Edukasi Keuangan Masyarakat

Rep: Fuji Pratiwi/ Red: Maman Sudiaman
Lomba karya tulis dan foto jurnalistik OJK 2016
Foto: istimewa
Lomba karya tulis dan foto jurnalistik OJK 2016

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dengan kelembagaan dan berbagai program yang dimiliki, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai media jadi bagian penting dalam mengenalkan edukasi keuangan ke masyarakat.

Plt Deputi Komisioner Manajemen Strategis IB OJK Slamet Edy Purnomo mengatakan, secara organisasi OJK baru berusia lima tahun. OJK juga merumuskan banyak program yang semuanya dalam rangka mendukung program pemerintah.

Program-program itu tak mungkin hanya dikerjakan OJK dan harus sampai ke masyarakat. Karena itu OJK merasa perlu dekat dengan media karena media merupakan bagian transmisi informasi dan edukasi masyarakat.''Ini strategis bagi kami dan ini juga bagian pengenalan diri. Kalau dekat dengan media, saya yakin OJK dekat dengan masyarakat sehingga peran media penting,'' ungkap Slamet mengawali Winner Camp Lomba Karya Tulis dan Foto Jurnalistik 2016, Rabu (16/11).

Beberapa kali OJK juga melakukan sosialisasi dan edukasi para jurnalis di berbagai daerah. OJK juga menggelar lomba karya tulis sebagian sarana edukasi dan melindungi konsumen, terutama di akar rumput.''Laku Pandai sudah dikenal karena dunia juga sudah mengarah pada inklusi keuangan. Saat krisis, yang tumbang itu lembaga besar dan akar rumput tetap kuat,'' kata Slamet.

OJK masih memiliki beberapa program dan keorganisasian yang masih perlu dikenalkan ke masyarakat. Slamet mencontohkan sejak awal 2016, OJK membentuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dalam rangka percepat keuangan dan ekonomi daerah. Kalau diakselerasi, lanjut Slamet, biasanya ada penumpang gelap seperti investasi ilegal sehingga dibentuk pula Tim Waspada Investasi.

OJK sudah membentuk 30 TPAKD. Di daerah juga punya prioritas program dan bisa diperkuat TPAKD yang output-nya bisa mengurangi kesenjangan. OJK juga memiliki program Aksi Pangan yang fokus pada 11 komoditas utama dan bisa menyentuh e-commerce Harga komoditas di petani yang murah harusnya bisa diakses masyarakat. OJK ingin membantu untuk mempertemukan petani dan konsumen sehingga harga bisa dijaga dan inflasi terkendali. Pemerintah daerah juga bisa mengendalikan ini.

''Peran OJK ini kami diharapkan makin dirasakan masyarakat. Kalau bisa membantu menekan Rasio Gini. OJK mendorong agar industri keuangan bisa berperan di sana,'' ujar Slamet.

OJK ingin mengenalkan value chain finace dalam program Aksi Pangan ini agar semua bisa berkelanjutan. Rencananya, program ini akan diluncurkan di luar jawa agar daerah di luar Jawa bisa dipercepat juga.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement