Ahad 06 Nov 2016 16:48 WIB

Kemenko Perekonomian: Indonesia Tetap Jadi Tujuan Investasi yang Menarik

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Nidia Zuraya
Investasi di Indonesia (Ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Investasi di Indonesia (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keputusan Bank Sentral Amerikan Serikat, The Federal Reserve (Fed), untuk menunda kenaikan suku bunga acuan membuat dampak positif bagi pasar modal negara emerging market, termasuk Indonesia. Arus modal investor ke Indonesia bisa kembali naik.

Deputi Bidang Fiskal dan Moneter Kementerian Koordinator Perekonomian Bobby Hamzah Rafinus mengatakan, penundaan kenaikan suku bunga Fed akan membuat investor masih melirik untuk menanamkan modal mereka ke negara-negara berkembang. "Indonesia tetap menjadi tujuan penanaman modal yang menarik bagi investor negara maju," kata Bobby, Ahad (6/11).

Adanya investasi yang masuk ke dalam negeri sudah pasti akan mengerek kegiatan pasar modal yang berpotensi naik kembali. Demikian pula dengan penanaman midal asing secara langsung yang saat ini semakin banyak.

Menurut Bobby, perbaikan arus modal ke Indonesia juga bisa semakin baik ketika pemerintah baik di pusat dan daerah bisa menjaga iklim usaha dan investasi lebih kondusif. Sebab ditengah perekonomian yang belum jelas di pasar global, membutuhkan situasi yang nyaman bagi investor untuk berinvestasi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement