REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi Januari-September 2016 tumbuh 13,4 persen dibanding realisasi investasi pada periode yang sama 2015. Realisasi investasi sepanjang sembilan bulan pertama 2016 capai Rp 453,4 triliun.
Deputi Pengendalian dan Pengawasan BKPM Azhar Lubis mengatakan, pertumbuhan realisasi invetasi tersebut disumbang oleh realisasi investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 158,2 triliun dan realisasi investasi Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp 295,2 triliun.
"Realisasi investasi PMDN Januari-September 2016 mengalami peningkatan 18,8 persen dan PMA-nya naik 10,6 persen," kata Azhar Lubis dalam konferensi pers di kantornya, Kamis (27/10).
Sementara, khusus Pada triwulan III, periode Juli-September 2016, realisasi investasi secara keseluruhan mencapai Rp 155,3 triliun. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya sebesar 10,7 persen. Realisasinya disumbang oleh PMDN Rp 55,6 triliun atau meningkat 16,3 persen dan PMA Rp 99,7 triliun atau tumbuh 7,8 persen.
"Realisasi investasi keseluruhan triwulan III Juli hingga September 2016 Rp 155,3 triliun. Meningkat dari periode yang sama tahun sebelumnya 10,7 persen," ujar Azhar.
Menurut Azhar capaian Rp 453,4 triliun ini setara dengan 76,2 persen dari total target Investasi. Dengan kuartal IV yang masih berjalan, Azhar yakin target BKPM akan bisa dicapai.