REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat pasar halal dari Dinar Standard Afia Fitriati mengatakan produk halal yang baik adalah produk yang bisa bermanfaat untuk banyak orang. Menurut Afia, produk halal tidak hanya produk yang berkaitan dengan ibadah seorang Muslim.
"Produk halal itu justru bisa memberikan nilai lebih yang menjawab masalah banyak orang," ujar Afia dalam diskusi dan peluncuran buku Generation M: Young Muslims Changing the World karya Shelina Janmohamed di Jakarta, Selasa (25/10).
Afia menyontohkan, kuliner food truck The Halal Guys bisa mencuri perhatian warga New York, Amerika Serikat. Dengan mengusung nama halal dan produk berkualitas, jajanan itu kemudian dicintai dan menghasilkan antrean pembeli yang panjang. Menariknya, para konsumen tidak hanya terdiri dari kalangan Muslim tapi juga non-Muslim.
Contoh lain, ujarnya, terdapat sebuah toko daging di Inggris yang menjual daging halal dan organik. Konsumen pun terus berdatangan karena terpikat dengan daging yang berkualitas dan lebih sehat. "Wawasan masyarakat harus terus dikembangkan untuk bisa menangkap berbagai peluang," ujarnya.
Menurut Afia, generasi muda Indonesia punya kekuatan di bidang kreativitas. Iklim politik demokrasi pun mendukung hal itu. "Sistem edukasi kita perlu dibenahi agar tercipta sumber daya manusia yang kreatif dan mampu menuangkannya secara terstruktur. Hal ini agar industri kecil kreatif tidak terjebak dan menjadi industri kecil terus," ujarnya.