Kamis 20 Oct 2016 14:55 WIB

AS Tawarkan Bantuan Teknologi untuk UKM Indonesia

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Nidia Zuraya
Perajin UKM (ilustrasi)
Foto: nenygory.wordpress.com
Perajin UKM (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Amerika Serikat (AS) menawarkan bantuan kepada Indonesia untuk mengembangkan teknologi usaha kecil dan menengah (UKM). Tawaran tersebut disampaikan dalam pertemuan Dewan Bisnis AS-ASEAN dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (20/10).

Presiden Dewan Bisnis AS-ASEAN Alexander Feldman mengatakan, pihaknya sedang fokus meningkatkan kerja sama pemanfaatan teknologi bagi sektor UKM di negara-negara berkembang, tak terkecuali di Indonesia.

"Kami rasa UKM bisa berkembang pesat apabila didukung teknologi yang mumpuni dari Amerika," kata Alexander seusai bertemu dengan Presiden Jokowi.

Alexander mengatakan, beberapa perusahaan teknologi AS sudah berencana membangun fasilitas research and development (R&D) serta inkubator di Indonesia. Fasilitas tersebut diharapkan dapat membantu perkembangan bisnis di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi.

"Nanti akan diumumkan pada saat yang tepat. Yang pasti, Amerika terus melakukan investasi di Indonesia," ujarnya.

Selain menjajaki kerja sama di bidang pemanfaatan teknologi untuk UKM, pertemuan tersebut juga membahas kerja sama di berbagai sektor. Beberapa diantaranya adalah kerja sama di sektor maritim dan energi.

Hanya saja, Alexander mengaku tidak bisa menjelaskan secara detil apa saja isi penjajakan kerja sama tersebut. Yang pasti, kata dia, Dewan Bisnis AS-ASEAN sangat mengapresiasi upaya pemerintah Indonesia dalam membangun sektor maritim.

"Sedangkan di sektor energi, yang kita bahas bukan hanya soal minyak dan gas. Tapi juga pembangkit listrik," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement