Selasa 18 Oct 2016 20:40 WIB

Proyek Kelistrikan di Papua Picu Investasi

Rep: Frederikus Bata/ Red: Budi Raharjo
Jaringan listrik PLN (ilustrasi)
Foto: Antara
Jaringan listrik PLN (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,SENTANI - - Gubernur Papua Lukas Enembe mengapresiasi peresmian enam infrastruktur kelistrikan yang dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Papua dan Papua Barat. Menurutnya, sejumlah proyek ini membantu perekonomian warga setempat.

"Ketersediaan energi listrik sangat strategis karena sangat berdampak pada perkembangan investasi daerah dan perekonomian masyarakat," ujar Lukas di Sentani.

Saat ini, kondisi kelistrikan di Papua dan Papua Barat mempunyai total daya mampu 294 megawatt (MW) dengan beban puncak 242 MW. Pertumbuhan beban rata-rata delapan persen per tahun, dan jumlah pelanggan sebanyak 521 ribu pelanggan.

Keenam infrastruktur kelistrikan yang baru diresmikan Presiden Jokowi, yakni :

1. Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Orya Genyem 2 x 10 MW

2. Pembangkit listrik tenaga mini hidro (PLTMH) Prafi 2 x 1, 25 MW

3. Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 70 kilo Volt Genyem – Waena – Jayapura sepanjang 174,6 kilo meter sirkit

4. Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 70 kilo Volt Holtekamp - Jayapura sepanjang 43,4 kilo meter sirkit

5. Gardu Induk (GI) Waena – Sentani 20 Mega Volt Ampere

6. Gardu Induk (GI) Jayapura 20 Mega Volt Ampere

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement