Selasa 22 Jul 2025 20:08 WIB

Respons Indomaret Atas Kehadiran 80 Ribu Koperasi Desa

Koperasi Desa resmi diluncurkan oleh Presiden Prabowo pada Senin.

Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan (ketiga kiri), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kanan), Menteri Koperasi Budi Arie (kedua kanan) meninjau gudang koperasi usai peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025). Presiden Prabowo Subianto meresmikan kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang dipusatkan di Klaten.
Foto: ANTARA FOTO
Presiden Prabowo Subianto (tengah) didampingi Menko Bidang Pangan Zulkifli Hasan (ketiga kiri), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman (kanan), Menteri Koperasi Budi Arie (kedua kanan) meninjau gudang koperasi usai peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025). Presiden Prabowo Subianto meresmikan kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang dipusatkan di Klaten.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pemasaran PT Indomarco Prismatama (Indomaret) Wiwiek Yusuf menyebut tidak khawatir dengan kehadiran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di seluruh Indonesia. Presiden RI Prabowo Subianto telah resmi meluncurkan kelembagaan 80 ribu unit Koperasi Desa dan Kelurahan (Kopdes/Kopkel) Merah Putih di Desa Bentangan, Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7/2025).

"Nggak sama sekali (tersaingi)," ujar Wiwiek di Kantor Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Jakarta, Selasa (22/7/2025).

Baca Juga

Wiwiek mengatakan, pihaknya selalu mendukung kebijakan pemerintah. Menurutnya, kehadiran 80.000 koperasi desa dapat membuka peluang kolaborasi antara Indomaret dengan pemerintah.

"Itu program pemerintah kan. Kita terbuka saja dan kita pasti seleksi dalam arti bisnis ya. Kan kita nggak mau juga koperasi itu sampai rugi misalnya," katanya.

Ia menyampaikan sampai saat ini belum ada rencana untuk bekerja sama dengan koperasi desa, lantaran baru saja diluncurkan pada Senin (21/7/2025). Namun demikian, Wiwiek optimistis program koperasi desa dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Dalam sambutannya saat meluncurkan Koperasi Desa, Presiden Prabowo mengatakan bahwa koperasi merupakan alat bagi masyarakat dan bangsa yang memiliki kondisi ekonomi lemah untuk membangun kekuatan bersama.

Presiden mengibaratkan koperasi seperti seikat lidi, di mana satu batang lidi yang lemah tidak memiliki arti, tetapi ketika disatukan dalam jumlah banyak dapat menjadi alat yang bermanfaat dan kuat.

Konsep ini disebut sebagai cerminan dari semangat gotong royong dalam koperasi. Presiden menegaskan bahwa koperasi merupakan mekanisme untuk mengonsolidasikan kekuatan dari berbagai elemen ekonomi kecil agar dapat membentuk kekuatan ekonomi yang lebih besar dan solid.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement