REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Maritim, Luhut Binsar Panjaitan mengatakan salah satu serapan anggaran Kemenko Maritim tahun ini banyak untuk perbaikan gedung. Ia mengatakan kantornya sudah beberapa kali ganti lift.
"Setelah penghematan serapan anggaran kami 45 persen. Kantor ini kan nggak jelas juga ya, anggaran paling banyak buat renovasi kantor dan benerin lift. Saya jadi sering naik tangga daripada lift," ujar Luhut di depan Anggota Badan Anggaran DPR RI, Jakarta, Rabu (14/9).
Luhut mengatakan uang yang diterima Kemenko Maritim sebesar Rp 300 miliar. Dari jumlah itu, 45 persen serapan anggaran terealisasi pada pertengah tahun ini. Ke depan, pihaknya akan memprioritaskan tujuh program nasional.
Ia mengatakan, untuk saat ini serapan anggaran memang lebih banyak dipakai untuk renovasi gedung BPPT yang disulap menjadi Kantor Menko Maritim. Selain itu, dana APBN 2016 banyak dipakai kunjungan ke daerah untuk melakukan riset dan asessment kebutuhan maritim daerah.
"Ke depan, saya akan memaksimalkan untuk melengkapi basis data maritim dan kordinasi dengan kementerian lembaga terkait untuk menyelesaiakan program prioritas," ujar Luhut.