Selasa 30 Aug 2016 19:12 WIB

Ratu Maxima Puji Program Inklusi Keuangan Indonesia

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Nidia Zuraya
Warga melakukan transaksi melalui agen Laku Pandai. ilustrasi  (Republika/Tahta Aidilla)
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Warga melakukan transaksi melalui agen Laku Pandai. ilustrasi (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN -- Ratu Maxima dari Kerajaan Belanda selaku United Nations Secretary General Special Advocate for Inclusive Finance Development (UNSGSA) menyebutkan, inklusi keuangan dapat membuka potensi ekonomi suatu negara serta mengentaskan kemiskinan. Hal tersebut disampaikannya pada penutupan acara Indonesia Fintech Festival and Conference 2016 di Tangerang, Selasa (30/8).

Menurut Ratu Maxima, inklusi keuangan memiliki wajah yang berbeda di negara-negara di dunia. Seperti di Indonesia yang menggunakan Program Laku Pandai sebagai salah satu cara menyasar nasabah di daerah.

"Pedagang pasar di Sulawesi yang sejauh 30 km dari kantor cabang bank dapat menggunakan agen Laku Pandai untuk transaksi finansial. Dinamisnya program ini dalam inklusi keuangan telah mengurangi kemiskinan setengah dalam waktu 15 tahun dari 20 persen ke 11 persen," ujar Ratu Maxima.

Ia juga mendorong pemerintah Indonesia untuk mendigitalisasi transaksi finansial. Karena saat ini tercatat hanya ada sebesar 50 juta rumah tangga tapi hanya setengahnya yang memiliki akses keuangan ke bank.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement