REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara, Tbk (BTN) menyiapkan uang tunai sebesar Rp 29,5 triliun untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan uang tunai menjelang Idul Fitri 1437 H. Jumlah uang ini disiapkan khusus untuk mengantisipasi kebutuhan selama libur panjang menyambut Lebaran berlangsung.
Direktur Utama Bank BTN Maryono menjelaskan, langkah ini dilakukan Perseroan untuk menjamin kebutuhan uang tunai khususnya bagi nasabah BTN dan masyarakat pada umumnya yang melakukan transaksi melalui outlet BTN.
"Kami ingin bagaimana nasabah terlayani dengan baik kebutuhannya akan ketersediaan uang tunai selama libur Lebaran," ujar Maryono dalam siaran pers, Kamis (30/6).
Maryono menambahkan, jumlah uang tunai yang disiapkan Bank BTN tersebut mengalami kenaikan dibanding persediaan bulan-bulan biasa. Kenaikannya mencapai sekitar 33 persen.
"Jumlah uang tunai yang disiapkan tersebut untuk mengantisipasi kebutuhan nasabah selama kurang lebih sebulan. Kami siapkan kebutuhan uang tunai itu dari 3 minggu sebelum dan 1 minggu setelah Lebaran," jelasnya.
Bank BTN memasok persediaan uang ke 1.830 unit ATM dan 860 outlet di kantor cabang Bank BTN seluruh Indonesia. Jumlah tersebut dialokasikan sekitar Rp 8,85 Triliun untuk dipasok ke ATM dan selebihnya sebesar Rp 20,65 Triliun dialokasikan ke outlet kantor cabang di seluruh Bank BTN.
Menurut Maryono, peningkatan kebutuhan uang tunai diperkirakan terjadi pada pekan kedua hingga keempat Ramadhan. Pada waktu tersebut, lanjut Maryono, mulai banyak dicairkan dana untuk pembayaran THR serta persiapan mudik dan lebaran.