Kamis 13 Mar 2025 11:30 WIB

BTN Bakal Rilis Bale Korpora untuk Memperkuat Perolehan Dana Murah

BTN berupaya menarik nasabah institusi.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu.
Foto: Dok Republika
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) segera meluncurkan platform bisnis wholesale banking bernama Bale Korpora by BTN sebagai bagian dari upaya penguatan mesin pendanaan, terutama dana murah dari institusi di berbagai sektor. Direktur Distribution and Institutional Funding BTN Jasmin mengatakan, perseroan terus membidik institusi-institusi yang memiliki transaksi dalam nominal yang besar dan membutuhkan pengelolaan kas yang lebih baik.

“Kami berharap dapat menggenjot pendanaan dari Bale Korpora hingga Rp 90 triliun atau bertumbuh lebih dari 50 persen secara year-on-year (yoy). Sedangkan jumlah pengguna Bale Korpora diharapkan dapat mencapai 21.000 pada akhir tahun ini dengan jumlah pengguna yang lebih berkualitas transaksinya,” kata Jasmin di Jakarta, Rabu (13/3/2025).

Baca Juga

Sebagai informasi, dana murah berupa tabungan dan giro (current account saving account/CASA) menyumbang lebih dari 54 persen dana pihak ketiga (DPK) BTN hingga akhir tahun 2024. Dengan besarnya potensi pendanaan, BTN berupaya menarik nasabah institusi dengan menitikberatkan kelebihan Bale Korpora pada fitur-fitur baru yang lebih relevan dan solusi yang dirancang dengan mempertimbangkan kebutuhan nasabah.

BTN Cash Management, salah satu layanan wholesale BTN, telah mencakup 17.000 nasabah yang didominasi oleh industri properti, yaitu para developer dan kontraktor. Dengan adanya Bale Korpora, BTN membidik segmentasi nasabah yang lebih luas seperti sektor pendidikan, kesehatan, dan perusahaan manufaktur.

Jasmin menjelaskan bahwa Bale Korpora menjadi pintu masuk terhadap seluruh layanan wholesale BTN, tidak hanya Cash Management melainkan juga e-Guarantee, Financial Supply Chain Management, dan lain-lain.

Melalui Bale Korpora, maka seluruh layanan wholesale BTN dapat terintegrasi. Sebelumnya, layanan wholesale dari BTN tersebar di platform yang berbeda-beda atau stand-alone platform.

Dengan mengakses Bale Korpora, nasabah institusi dan usaha perorangan yang memiliki giro dapat menikmati layanan berbasis website yang fleksibel untuk digunakan, aman, serta dapat diakses di mana pun dan kapan pun.

Dalam menggunakan layanan Bale Korpora, nasabah hanya perlu memiliki giro dan kredensial berupa Company ID, User ID, dan password yang terdaftar pada salah satu layanan Bale Korpora.

“Semua penggunaan Bale Korpora bebas biaya, kecuali biaya untuk transaksi tertentu sesuai ketentuan masing-masing layanan wholesale,” ujar Jasmin.

Ke depan, BTN akan mengembangkan layanan Bale Korpora untuk memenuhi kebutuhan transaksi lainnya seperti trade finance, pembukaan rekening giro secara online, dashboard untuk industri spesifik, dan negosiasi untuk jual-beli valuta asing.

Jasmin mengatakan, fitur-fitur tersebut dirancang untuk membantu nasabah meningkatkan efisiensi operasional mereka karena adanya visibilitas keuangan yang lebih tinggi serta kenyamanan, ditunjang dengan layanan personal yang proaktif terhadap kebutuhan nasabah.

Ia menambahkan, Bale Korpora juga diharapkan dapat menjadi salah satu penggerak pertumbuhan bagi pendapatan BTN di luar bunga atau fee based income.

“Dengan adanya fitur-fitur yang lebih menarik di Bale Korpora, kami berharap fee based income pada tahun ini dapat meningkat di kisaran 70 persen dibandingkan tahun 2024,” kata Jasmin.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement