Senin 20 Jun 2016 11:36 WIB

Penuhi Pembiayaan APBN, Pemerintah Kembali Lelang SUN

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Nidia Zuraya
Layar monitor menunjukan pergerakan grafik surat utang negara di Delaing Room Treasury (ilustrasi).
Foto: Republika/Wihdan
Layar monitor menunjukan pergerakan grafik surat utang negara di Delaing Room Treasury (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang rupiah. Pelelangan ini dilakukan untuk menutupi pembiayaan APBN 2016.

Dilasir laman Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) SUN kali ini rencananya akan dilelang pada Selasa (21/6), dibuka pukul 10.00 WIB dan ditutup pukul 12.00 WIB. Tanggal Setelmen jatuh pada 23 Juni. 

Kemenkeu mempunyai target indikatif sebesar Rp 12 triliun. Sementara jumlah target maksimal ditarget mencapai Rp 18 triliun.

Pelelangan SUN kali ini dibagi menjadi empat seri. Seri pertama yaitu SPN1217032 (reopening) akan jatuh tempo pada 2 Maret 2017 dengan tingkat kupon bersifat diskonto. Sedangkan alokasi pembelian non kompetitif maksimal 50 persen (dari yang dimenangkan).

Tiga seri lain masing-masing FR0053, FR0073, dan FR0072. FR0053 (reopening) akan jatuh tempo pada 15 Juli 2021 dengan tingkat kupon 8,25 persen, FR0073 jatuh tempo pada 2031 dengan tingkat Kupon 8,75 perse, dan FR0072 jatuh tempo pada 15 Mei 2036 dengan tingkat kupon 8,25 persen. Ketiganya mendapatkan alokasi pembelia non kompetitif maksimal 30 persen (dari yang dimenangkan).

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement