REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Besarnya potensi pasar ritel di Indonesia menarik perusahaan pengembang IT kelas dunia RetailNext untuk meresmikan ekspansinya di Indonesia. Bekerja sama dengan PT Relindo Prima Solusitama, perusahaan yang bermarkas di Silicon Valley, Amerika Serikat itu memperkenalkan solusi terbarunya melalui platform analitik.
CEO Retail Next, Alexei Agratchev menjelaskan produk sistem informasi yang dibangun RetailNext sangat berguna bagi pelaku industri ritel (pertokoan ritel maupun pusat perbelanjaan). Platform ini mencakup analisa jumlah pelanggan (shopper), kebiasaan pelanggan, berapa lama waktu pelanggan menghabiskan waktu melihat-lihat sebelum membeli, hingga menganalisa trafik calon pembeli pada jam-jam tertentu.
“Kami menyediakan dalam bentuk software maupun perangkat kerasnya untuk kebutuhan industri ritel di Indonesia. Perusahaan ritel di seluruh dunia paham betul akan besarnya keuntungan yang dapat mereka perolah dengan melakukan analisa mendalam terhadap pelanggan dan kebiasaan belanja mereka,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad (3/4).
Pebisnis ritel di Indonesia memiliki kesempatan yang besar untuk melakukan hal tersebut demi meraup pasar global dan menjadi pembeda dengan pesaing. “Melalui video analitik tersebut akan merekam seluruh aktifitas pelanggan dan kebiasan mereka belanja,” ujarnya.
Pengembangan dan penciptaan aplikasi analitik tersebut juga bisa di kustomisasi dan terpandu. “Untuk penerapan aplikasi ini, kami kenakan biaya sewa Rp 5 juta perbulan, termasuk semua kameranya, servernya dan gratis maintenance,” katanya.