REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kepala Badan Standardisasi Nasional (BSN) Bambang Prasetya mengatakan, BSN kembali menggelar SNI Award tahun 2016. Pemberian SNI Award ini merupakan yang ke 12 sejak 2005.
"SNI Award merupakan penghargaan tertinggi dari pemerintah bagi perusahaan yang menerapkan SNI. Tahun 2015 jumlah peserta yang ikut SNI Award sebanyak 151, ditargetkan peserta tahun ini lebih dari 200 perusahaan ikut," katanya, Kamis, (9/3).
BSN, ujar Bambang, memberikan hadiah yang menarik bagi pemenang SNI Award tahun lalu. Mereka bisa sewa booth gratis untuk pameran produk di luar negeri seperti di Timur Tengah, selain itu juga diberi pelatihan risk menagement gratis.
Para penerima SNI Award akan menjadi role model atau inspirasi bagi organisasi atau perusahaan lain untuk menerapkan SNI. Oleh karena itu BSN mempublikasikan para penerima SNI Award melalui berbahai media massa.
"BSN terus mendorong industri untuk menerapkan SNI. Ini langkah tepat pada momen era Masyarakat Ekonomi ASEAN," kata Bambang.
Pengamat Ekonomi Rhenald Kasali mengatakan, perusahaan akan mendapatkan banyak keuntungan dengan mengikuti SNI Award. Sebab mereka mendapatkan audit kinerja gratis.
"Mereka juga dipromosikan jika meraih SNI Award sebab diumumkan di media cetak maupun elektronik. Ini akan meningkatkan kepercayaan konsumen kepada produknya," ujar Rhenald.