Asmawi mengungkapkan, hingga Desember 2015, jumlah seluruh jaringan mesin ATM bank BUMN telah mencapai 55.804 buah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Jumlah ATM tersebut merupakan porsi ATM terbesar di kancah perbankan nasional, mencapai 64 persen dari total ATM di Indonesia. Sehingga konsolidasi yang dilakukan menjadi bagian yang sangat strategis dalam perkembangan perbankan nasional.

"Kalau dampaknya kita kali per transaksi cukup besar. Lebih dari Rp 7 triliun per tahun atau Rp 30 triliun per 5 tahun," jelasnya.

Asmawi berharap, realisasi konsolidasi jaringan mesin ATM HIMBARA tersebut bisa berjalan sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan. Sehingga diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih baik bagi BUMN perbankan khususnya dan bagi masyarakat pada umumnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika