REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Maybank Indonesia Tbk dan PT Antam (Persero) Tbk menjalin kerja sama melalui pemberian dukungan fasilitas pembiayaan investasi syariah senilai 100 juta dolar AS. Penandatanganan perjanjian kerja sama secara simbolis dilakukan Direktur Utama Antam Tedy Badrujaman dan Presiden Direktur Maybank Indonesia Taswin Zakaria di Kantor Pusat Antam, Jakarta, akhir pekan ini.
Fasilitas pembiayaan akan digunakan Antam untuk mendukung pendanaan Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomala (P3FP), yang berlokasi di Pomalaa, Sulawesi Tenggara serta untuk general capital expenditure and corporate purposes. Perluasan pabrik di Pomalaa bertujuan meningkatkan kapasitas produksi feronikel dari 18 ribu-20 ribu ton nikel dalam feronikel (TNi) menjadi 27 ribu-30 ribu TNi. Selain itu, P3FP juga bertujuan meningkatkan efisiensi pabrik feronikel Pomala termasuk pembangunan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batubara berkekuatan 2x30MW.
Fasilitas pembiayaan Maybank Indonesia berdasarkan skema syariah musyarakah tersebut berjangka waktu sampai 10 tahun dengan pembayaran bagi hasil setiap tiga bulan menurut rasio yang telah disepakati. Dengan perolehan pendanaan dari Maybank Indonesia, maka seluruh pendanaan yang dibutuhkan untuk P3FP telah tercukupi. Sampai dengan akhir November 2015, EPC progress P3FP sudah mencapai 98,36 persen.
Taswin Zakaria mengatakan, kerja sama dengan Antam sesuai dengan strategi Maybank Indonesia untuk mendukung BUMN strategis dan top tier client di Indonesia. "Penyediaan fasilitas pembiayaan berdasarkan Syariah tersebut juga sesuai dengan strategi Sharia First, yang memberikan pilihan fasilitas Syariah kepada mitra nasabah dalam mendukung ekspansi bisnis, khususnya kepada Antam, sebagai salah satu BUMN terkemuka yang bergerak di bidang pertambangan," kata Taswin Zakaria, dalam keterangan resmi.
Direktur Utama Antam, Tedy Badrujaman mengatakan, perolehan fasilitas pembiayaan dari Maybank Indonesia dengan term yang sangat baik dan didasarkan pada prinsip syariah menunjukkan posisi Antam masih tetap solid di mata industri perbankan. "Melalui fasilitas pembiayaan syariah ini juga berarti Antam memiliki tambahan sumber pendanaan di luar jenis pinjaman yang sudah ada saat ini," ucapnya.