Kamis 17 Dec 2015 13:35 WIB

2016, Bukopin Syariah Bandung Targetkan Pembiayaan Rp 150 Miliar

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nidia Zuraya
Karyawan menghitung uang di banking hall Bank Syariah Bukopin, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Karyawan menghitung uang di banking hall Bank Syariah Bukopin, Jakarta, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pertumbuhan bisnis Bank Syariah Bukopin (BSB) wilayah kota Bandung, cukup baik. Bahkan, tahun ini bisnis BSB kota Bandung tumbuh sekitar 30 sampai 35 persen.

Dengan angka pertumbuhan tersebut, pada tahun depan BSB Bandung menargetkan pembiayaan mencapai Rp 100 miliar hingga Rp 150 miliar dari outstanding pembiayaan saat ini Rp 400 miliar. "Bisnis perbankan syariah di Bandung memang bagus," ujar Pemimpin Cabang BSB Bandung, Suherli, Rabu (16/12).

Menurut Suherli, untuk dana pihak ketiga (DPK) tahun ini, sudah terealisasi Rp 120 miliar. Ia optimistis, tahun depan DPK tersebut bisa terus tumbuh. Apalagi, rencananya BSB akan meluncurkan kembali produk yang menguntungkan bagi semua nasabahnya.

"Akan banyak hadiah atau berkah yang bisa didapat semua nasabah kami," katanya.

Untuk pembiayaan, kata dia, BSB Cabang Bandung menyalurkan ke seluruh wilayah Bandung Raya. Segmennya, masih pendidikan, kesehatan dan wisata. "Bandung kan tempat wisatanya banyak, jadi sangat potensial," katanya.

Suherli mengatakan, area layanan BSB Bandung meliputi Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Cimahi. Selain itu, layanan di Tasikmalaya dan Cirebon. Totalnya, ada 11 outlet. Yakni, 9 layanan syariah dan 2 kantor cabang syariah.

 

Baca juga: BUMN Cina Jaring Pembiayaan Syariah

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement