Rabu 16 Dec 2015 16:12 WIB

BRI Rekrut 3.000 Laskar KUR Mikro

Rep: Binti Sholikah/ Red: Nidia Zuraya
Bank Rakyat Indonesia
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Bank Rakyat Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah merekrut sebanyak 3.000 orang Laskar KUR Mikro. Para laskar tersebut bertindak sebagai pemasar Kredit Usaha Rakyat (KUR) BRI.

Direktur Utama BRI Asmawi Syam mengatakan, perekrutan laskar KUR Mikro tersebut merupakan aksi korporasi untuk memenuhi ekspektasi pemerintah terhadap penyaluran KUR yang optimal.

Pemerintah telah menunjuk Bank BRI sebagai salah satu bank dengan target penyaluran KUR terbesar yakni Rp 21,4 triliun. Target tersebut dengan rincian KUR Mikro Rp 17 triliun, KUR Ritel sebesar Rp 4 triliun, dan KUR TKI sebesar Rp 400 milyar. Pemerintah dinilai optimistis BRI sangat mampu melakukan serapan KUR yang lebih baik jika dibanding dengan perbankan lain yang ada di Indonesia.

Laskar KUR Mikro BRI merupakan pekerja BRI yang direkrut dari anak pedagang pasar yang ditugaskan sebagai tenaga pemasar KUR Mikro BRI.

“Perekrutan 3.000 laskar KUR ini bertujuan agar penyerapan KUR dan sebaran KUR semakin tepat sasaran dan efektif dapat dimanfaatkan oleh para pengusaha kecil,” jelasnya dalam acara HUT ke-120 di kantor pusat BRI, Jakarta, Rabu (16/12).

Hingga Agustus 2015 BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp 50 milyar kepada 3.442 debitur BRI. Kemudian pada September 2015 angka penyaluran KUR meningkat menjadi Rp 146 miliar yang tersalur kepada 9.005 nasabah BRI. Oktober dan  November 2015 capaian BRI dalam penyaluran KUR tercatat sebesar Rp 354 triliun kepada lebih dari 20.710 nasabah BRI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement