REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Mahaka Radio Integra Tbk tetap mencatatkan pertumbuhan positif di tengah kelesuan ekonomi. Mahaka Radio akan mulai melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 28 Desember 2015.
Direktur Utama Mahaka Radio Integra, Adrian Syarkawie menjelaskan, pihaknya tetap optimistis melakukan penawaran umum saham perdana di akhir tahun ini. Ia mengakui saat ini kondisi pasar tengah tidak baik. Namun, pihaknya justru berhasil mempertahankan pertumbuhan hingga 30 persen.
"Saat orang bilang lagi lesu radio kita tetap tumbuh. Berarti kan sebenarnya pasarnya tidak lesu, tapi kita yang berasumsi lesu, jadi kita punya keyakinan pada saat begini harus masuk," ujarnya di Jakarta, Kamis (3/12).
Ia pun meyakinkan kepada para pemegang saham, kondisi bisnis di bidang radio saat ini termasuk yang masih sehat. Bisnis ini menurutnnya sangat menarik dan diyakini akan terus bisa mencapai pertumbuhan positif di masa depan.
"Karena aset dan pendapatannya luar biasa besar, radio memang kalau dibandingkan bisnis televisi, pendapatannya tidak terlalu besar, tapi sehatnya, marginnya luar biasa," ujarnya.
Dalam pemaparannya, MARI telah mencatatkan margin EBITDA pada tahun ini sampai Juli lalu sebesar 49,1 persen. Adapun margin pendapatan bersih pada periode sama tercatat mencapai 36,3 persen.
"Untuk margin profit operasionalnya tumbuh 47,5 persen hingga Juli 2015," ungkapnya.
Baca juga: Mahaka Radio Tawarkan 171.367 Lembar Saham ke Publik