REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Nus Nuzulia Ishak mengatakan, Indonesia akan ambil bagian dalam pameran Summer Las Vegas Market (LVM) 2015 pada 2-6 Agustus 2015. Pameran ini bertujuan untuk meningkatkan ekspor furnitur Indonesia ke pasar Amerika Serikat.
Nus menjelaskan, LVM adalah pameran furnitur terbesar di wilayah barat AS yang setiap tahunya diadakan dua kali, yaitu pada musim panas dan musim dingin. Diperkirakan lebih dari 40 ribu pengunjung mendatangi LVM setiap kalinya.
"Partisipasi ini diharapkan mampu menciptakan peluang pasar yang sangat besar di AS, sehingga eksportir Indonesia dituntut mampu menampilkan produk furnitur berdaya saing dengan kualitas terbaik, serta penampilan yang menarik," ujar Nus, dalam keterangan tertulisnya, Senin (3/8).
Summer LVM 2015 merupakan pameran business-to-business bertaraf internasional yang membidik pasar dari berbagai kalangan di berbagai negara, seperti desainer dan industri profesional. LVM 2015 menampilkan produk seperti dekorasi rumah dan dinding, furnitur tradisional, accent furniture, ready-to-assemble furniture, wicker & rattan furniture, custom furniture, dan upholstered furniture.
Paviliun Indonesia menampilkan sembilan perusahaan pilihan yang diseleksi secara khusus oleh Asosiasi Mebel dan Rotan Indonesia (AMKRI) dan Asosiasi Mebel Indonesia (ASMINDO). Untuk mendukung dan mempromosikan Paviliun Indonesia, kegiatan buyers night akan dilaksanakan pada hari kedua pelaksanaan pameran dengan mengundang 100 buyer potensial AS.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
