REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Dubai Islamic Bank (DIB) mencatat terdapat kenaikan laba bersih signifikan yaitu sebesar 35 persen pada kuartal kedua. DIB merupakan salah satu pemberi pinjaman syariah terbesar di Uni Emirat Arab.
Seperti informasi Reuters bahwa DIB mengumumkannya pada Rabu (29/7). Kenaikan tersebut disebabkan karena berkurangnya pinjaman yang cukup signifikan.
Kenaikan tersebut melebihi analisis perkiraan, dimana laba bersih tercatat sebesar 902 juta dirham (Rp 3.304,17 triliun) dalam tiga bulan sampai 30 Juni. Catatan tersebut menggambarkan kenaikan dari yang sebelumnya hanya 667,5 juta dirham (Rp 2.445,164 triliun) pada periode yang sama pada tahun 2014.
Analis dari Reuters memperkirakan rata-rata laba bersih yang dicapai sebesar 804 juta dirham (Rp 3.205,27 triliun).
Pada kuartal ini bank telah diuntungkan dari penurunan biaya karena ekonomi domestik semakin menguat. Kecenderungan ini berlanjut pada kuartal kedua karena pelemahan penurunan nilai yang turun 12,6 persen dari tahun ke tahun menjadi 140 juta dirham (Rp 538,47 triliun).
Ikuti Whatsapp Channel Republika