Ahad 28 Jun 2015 14:56 WIB

SK Sudah Terbit, Komite Eksplorasi Nasional Siap Kerja

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Satya Festiani
Sumur eksplorasi gas bumi (Ilustrasi)
Foto: ANTARA
Sumur eksplorasi gas bumi (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Eksplorasi Nasional yang diketuai oleh Andang Bachtiar siap untuk memulai kinerjanya guna menggenjot laju eksplorasi nasional. Eksplorasi ini dilakukan guna meningkatkan temuan cadangan minyak dan gas bumi nasional yang semakin menipis di saat konsumsi minyak dalam negeri terus meroket.

Andang menyebutkan, Surat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah terbit sejak pekan lalu. Oleh karena itu, dia menyebut timnya bisa bekerja lebih optimal.

"Sebenarnya tim kami sudah jalan dari kemarin-kemarin, tapi legitimasinya dengan SK itu. Karena kan anggotanya ada dari SKK, Ditjen Migas, Lemigas, Badan Geologi, asosiasi," jelasnya, Sabtu (27/6).

Berdasarkan SK Menteri ESDM ini, Komite Eksplorasi Nasional beranggotakan 47 tenaga ahli. Tugasnya, lanjut Andang, antara lain adalah mengkomunikasikan permasalahan eksplorasi yang selama ini seret karena terlalu banyak institusi yang terlibat.

"Sebenarnya bisa dikerjakan Menteri ESDM, tapi tangannya cuma dua, yang dikerjakan banyak. Makanya lewat komite ini kita koordinasi dengan Menko. Nanti Menko manggil menteri-menteri, kita yang nge-push mereka disitu, spesifik topik, untuk eksplorasi harus diprioritaskan. itu salah satunya. Banyak list," ujar Andang.

Nantinya, setiap sub sektor eksplorasi akan ditangani oleh tenaga ahli tertentu yang bertanggung jawab. Dengan membagi permasalahan eksplorasi menjadi beberapa bagian, diharapkan permasalahan eksplorasi bisa selesai lebih cepat.

"Seperti soal perizinan. Kalau soal perizinan kita sama-sama tahu ada 344, 101 ada di daerah. Itu minggu depan, tanggal 24 itu kita mengadakan workshop dengan daerah. Kita sudah keluar dengan list, mana yang akan kita ajukan ke daerah, tolong hapus yang ini dong. Itu salah satunya," lanjutnya.  

Seperti diketahui, Komite Eksplorasi Nasional ini dibentuk oleh Menteri ESDM Sudirman Said guna mengurai hambatan-hambatan di dalam eksplorasi. Selama 10 tahun terakhir, nyaris urusan eksplorasi mandeg. Tak ada penemuan cadangan dan lapangan baru. Padahal, kebutuhan akan minyak dan gas bumi semakin meningkat.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement