Kamis 11 Jun 2015 19:38 WIB

Konsolidasi Politik tak Tuntas Jadi Faktor Lemahnya Ekonomi Indonesia

Rep: C32/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Soetrisno Bachir
Foto: Republika
Soetrisno Bachir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Amanat Nasional Soetrisno Bachir menilai lemahnya perekonomian Indonesia pada masa pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) disebabkan iklim ekonomi dunia sedang berjalan lambat. Namun, selain itu, menurutnya, hal itu juga dipengaruhi oleh konsolidasi politik di pemerintahan yang belum tuntas.

"Pemerintah kan sekarang minoritas. Saya berharap nanti pemerintahan di parlemen itu mayoritas," kata Soetrisno di Jakarta, Rabu (10/6). Hal itu, lanjutnya, akan membawa persepsi positif dalam roda perekonomian, baik dalam investasi pelaku ekonomi, maupun masyarakat.

Menurutnya, penilaian mayoritas dukungan pemerintah di parlemen tersebut penting. "Bahwa pemerintah ini kuat. Itu sudah membawa spitit tersendiri," ucapnya.

Soetrisno yakin, saat ini pemerintahan Jokowi dan JK akan melakukan konsolidasi politik seperti yang dia harapkan. Dan menurutnya, ada kemungkinan partai-partai anggota Koalisi Merah Putih, seperti PAN dan Gerindra, akan bergabung dengan pemerintah. Dan bila itu terjadi, tambahnya, konsolidasi politik akan selesai.

"Kita tinggal fokus untuk mencari solusi-solusi mengenai perlambatan ekonomi ini," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement