REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Bukopin Tbk berencana menerbitkan obligasi hingga Rp 2 triliun pada kuartal II. Tujuannya, agar dapat menambah modal perseroan.
Direktur Utama Bank Bukopin, Glen Glenardi menjelaskan, obligasi ini diharpkan bisa menopang ekspansi bisnis sekitar 15 sampai 17 persen. Diharapkan pula mampu meningkatkan rasio kecukupan modal (CAR).
"Mudah-mudahan dengan obligasi bisa naik CAR kita sekitar 15 persen, karena kan pada kuartal pertama saja CAR kita sekitar 14,65 persen. Oleh karena itu dengan obligasi kita bisa lebih tenang," ujarnya kepada wartawan, di Kantor Bank Bukopin, di Jakarta, Kamis, (28/5).
Ia menambahkan, semoga penerbitan obligasi kredit Bank Bukopin pada akhir 2015 bisa tumbuh di kisaran 15 persen. Sampai akhir Maret 2015, kredit perseroan sebesar Rp 55,3 triliun atau tumbuh 13,5 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Glen mengungkapkan, dari total kredit yang disalurkan, kebanyakn diserap oleh sektor Usaha Kecil Menengah (UKM), yakni hingga Rp 21,64 triliun. Kemudian kredit konsumernya sebesar Rp 7,59 triliun. Pertumbuhan terbesar terjadi pada kredit mikro yang naik sampai 53,39 persen menjadi Rp 6,28 triliun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika