Jumat 24 May 2024 06:33 WIB

Bank Jago Ungkap Aplikasi Jago Berdampak Positif Terhadap Jumlah DPK

Bank Jago catat laba bersih Rp 72 miliar atau naik 355 persen.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Lida Puspaningtyas
Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung, Head of Communication, Culture and Sustainability Bank Jago Maya Kartika, dan CEO Dkatalis Kharim Siregar saat konferensi pers peluncurkan Jago Digital Academy di Jakarta, Kamis (8/11/2023).
Foto: Republika/ Retno Wulandhari
Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung, Head of Communication, Culture and Sustainability Bank Jago Maya Kartika, dan CEO Dkatalis Kharim Siregar saat konferensi pers peluncurkan Jago Digital Academy di Jakarta, Kamis (8/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Jago Tbk menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk tahun buku 2023 pada Rabu (22/5/2024). RUPST menyetujui seluruh mata acara yang telah disampaikan pada saat pemanggilan rapat, antara lain pengesahan laporan tahunan perusahaan tahun buku 2023 serta menetapkan susunan anggota dewan direksi dan dewan komisaris untuk masa jabatan 2024-2027.

“Sejak awal Bank Jago konsisten mengedepankan inovasi dan kolaborasi dengan ekosistem digital sebagai unique value proposition kami. Kolaborasi dengan mitra strategis kami, termasuk ekosistem GoTo serta platform investasi online Bibit dan Stockbit, menjadi pintu masuk nasabah untuk mengakses produk dan layanan keuangan Jago,” kata Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung, Kamis (23/5/2024).

Baca Juga

Sebagai bank berbasis teknologi (tech-based bank) yang menggunakan model bisnis kolaborasi dengan ekosistem digital, Bank Jago menyampaikan pencapaian positif sepanjang 2023. Ini merupakan bukti konsistensi Bank Jago yang mengedepankan inovasi dan kolaborasi dengan ekosistem digital sehingga berhasil bertumbuh secara berkualitas, baik dari jumlah nasabah, dana pihak ketiga (DPK), maupun penyaluran kredit.

Pada akhir 2023 jumlah nasabah Bank Jago mencapai 10,2 juta nasabah, termasuk 8,1 juta nasabah funding pengguna Aplikasi Jago. Jumlah pengguna Aplikasi Jago bertambah 3 juta nasabah, dibandingkan dengan posisi akhir 2022 yang sebanyak 5,1 juta nasabah.

Peningkatan pengguna Aplikasi Jago berdampak positif terhadap jumlah dana pihak ketiga (DPK). Pada akhir 2023 lalu jumlah DPK mencapai Rp 12,1 triliun atau tumbuh 46 persen dibandingkan dengan perolehan pada akhir 2022 yang sebesar Rp 8,3 triliun.

Pada penyaluran kredit, Bank Jago juga mencatatkan pertumbuhan. Jumlah pinjaman pada akhir 2023 mencapai Rp13 triliun atau meningkat 38 persen dari akhir 2022 yang sebesar Rp9,4 triliun.

Pertumbuhan kredit berdampak positif terhadap pertumbuhan aset yang mencapai 26 persen atau menjadi sebesar Rp21,3 triliun, naik dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp17 triliun. Sementara laba bersih setelah pajak (net profit after tax) Bank Jago mencapai Rp 72 miliar atau naik 355 persen dari 2022 yang sebesar Rp 16 miliar.

Sejalan dengan konsistensi mengedepankan inovasi dan kolaborasi, RUPST Bank Jago mengangkat Supranoto Prajogo sebagai direktur perseroan dengan masa jabatan efektif setelah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan. Supranoto memiliki karir dan pengalaman lebih dari 25 tahun di industri perbankan dan keuangan. Sebelum bergabung dengan Bank Jago pada 1 Agustus 2023 sebagai Head of Finance, Technology & Operations.

"Dengan pengalaman yang luas di industri perbankan dan keuangan, kami yakin Supranotodapat memperkuat Bank Jago menjadi bank yang konsisten dalam inovasi dan kolaborasi,”  tutur Arief.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement