Kamis 21 May 2015 18:15 WIB

Koperasi Pariwisata Disebut Mampu Dorong Ekonomi Indonesia

Rep: C91/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sapta Nirwandar
Foto: Antara
Sapta Nirwandar

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Periode 2009-2014, Sapta Nirwandar menyatakan, pendirian koperasi oleh para penyedia jasa wisata dapat mendorong industri pariwisata. Sebelumnya sejumlah Trip Operator di beberapa daerah sepakat mendirikan Koperasi Wisata Mandiri Nusantara (Tamara).

Sapta menyebutkan, pendirian koperasi oleh para penyedia jasa wisata independen tingkat nasional ini merupakan keunikan yang perlu didukung. "Ketika yang lain berlomba membuat jenis badan usaha lain, anak-anak muda menjadi Trip Operator itu malah mendirikan koperasi. Hal ini luar biasa menggembirakan bagi pertumbuhan ekonomi kita, sebab kita tahu koperasi adalah soko guru perekonomian Indonesia," jelasnya, melalui siaran pers, Kamis, (21/5).

Ia berharap, lewat koperasi wisata ini ekonomi masyarakat bisa bergerak dari lingkup lokal ke nasional. Menurutnya, saat ini pariwisata sudah menjadi kebutuhan semua lapisan masyarakat, sehingga koperasi dibutuhkan untuk mendorong perekonomian Indonesia.

Ketua Pengurus Koperasi Tamara, Muhammad Adly Kafadzna, mengatakan, dalam waktu singkat ada sejumlah program kerja yang bisa dilaksanakan. Demi memberi bukti bahwa koperasi industri pariwisata nusantara bisa berkembang ke arah lebih baik.

"Mudah-mudahan saja semakin banyak yang tertarik jadi anggota sehingga bisa menambah modal koperasi," ujarnya. Ia menambahkan, semoga melalui koperasi ini pertumbuhan pariwisata lokal bisa meningkat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement