Kamis 07 May 2015 17:33 WIB

Ekonomi Melambat, Pebisnis Pembiayaan Motor Tetap Optimistis

Pemudik Bersepeda Motor (Ilustrasi)
Foto: SUARA MERDEKA
Pemudik Bersepeda Motor (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kondisi perekonomian Indonesia yang melambat tak membuat gentar bisnis pembiayaan sepeda motor.

“Salah satu strategi kami adalah dengan memperkuat pembiayaan mobil bekas dengan usia tertentu dan menambah jumlah outlet baru untuk melengkapi jaringan usaha yang telah ada saat ini,” terang Direktur Utama PT Andalan Finance Indonesia (AFI) Sebastianus H. Budi dalam rilisnya, Kamis (7/5).

Pihaknya juga kian optimis dengan kerja sama fasilitas kredit dari Panin Bank senilai Rp 200 miliar dalam bentuk Pinjaman Tetap.

Hal itu, katanya, menunjukkan tingginya tingkat kepercayaan mitra strategis terhadap perseroan, termasuk prospek bisnis pembiayaan kendaraan.

Hingga kuartal 1 2015, Andalan Finance telah menyalurkan pembiayaan kendaraan sebesar Rp 941 miliar, tumbuh 41% dibanding periode yang sama tahun lalu. Pembiayaan sebesar itu juga mencapai 120 persen dari target pembiayaan yang dicanangkan perseroan pada tiga bulan pertama tahun ini.

Hingga akhir 2015, perseroan optimistis dapat menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 3,6 triliun. Sedangkan dari sisi pendanaan, hingga Kuartal I 2015 telah mencapai 35% dari target pendanaan selama 2015.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement