Jumat 17 Apr 2015 12:26 WIB

Kereta Bandara Soetta Bisa Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi Tangerang

Kereta Bandara (Ilustrasi)
Foto: Antara
Kereta Bandara (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Keberadaan Kereta Api dari Batuceper ke Bandara Soekarno - Hatta akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang, Banten. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bapeda) Kota Tangerang Said Endrawiyanto mengatakan pertumbuhan ekonomi ditargetkan mencapai 6,5 persen bahkan 6,7 persen.

Bila kereta api ekspres Bandara Soekarno - Hatta telah beroperasi, maka pertumbuhan ekonomi bisa mencapai tujuh persen. Menurut dia, keberadaan transportasi massal seperti halnya kereta api maka akan merangsang sektor bisnis. Apalagi, Pemkot Tangerang akan menjadikan stasiun batuceper dijadikan sebagai terminal pemberhentian antarmoda.

"Karena nantinya tidak ada lagi penjualan tiket di bandara Soekarno - Hatta maka akan menjadikan stasiun batuceper sebagai pusat bisnis baru," katanya, Jumat (17/4).

Berdasarkan pendataan awal yang dilakukannya, sektor yang akan tumbuh seperti transportasi, ritel, hotel, telekomunikasi hingga perdagangan jasa lainnya. Sejak tahun 2009 hingga 2013, sektor perdagangan, hotel dan restoran di Tangerang hanya tumbuh 9,68 persen walaupun demikian akan terus meningkat setiap tahun. Sedangkan sektor lainnya yang lebih tinggi pertumbuhannya yakni pengangkutan dan telekomunikasi mencapai 10,31 persen.

"Kita berharap agar check in dilakukan di batuceper. Tetapi kalau hanya perlintasan maka tak dapat apa - apa," paparnya.

Sementara itu, pembangunan Kereta Api Bandara Soekarno - Hatta sepanjang 12 kilometer dengan luas 30,36 hektare akan dilaksanakan mulai Juni atau Juli 2015 dan ditarget selesai pada 2016. Proses proyek pembangunan yang ditangani oleh PT Kereta Api Indonesia, sedang masuk dalam proses lelang oleh pemerintah pusat.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement