Senin 09 Mar 2015 12:55 WIB

Jokowi: Listrik untuk Industri Kemungkinan Turun

Rep: C60/ Red: Satya Festiani
Suasana Pusat perbelanjaan di Bekasi, Jawa Barat, Ahad (6/4). Kalangan industri meminta pemerintah menunda rencana kenaikan tarif listrik golongan industri pada Mei 2014, untuk diberlakukan bertahap mulai 2015 agar tidak membebani. Sebelumnya, Pemerintah t
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Suasana Pusat perbelanjaan di Bekasi, Jawa Barat, Ahad (6/4). Kalangan industri meminta pemerintah menunda rencana kenaikan tarif listrik golongan industri pada Mei 2014, untuk diberlakukan bertahap mulai 2015 agar tidak membebani. Sebelumnya, Pemerintah t

REPUBLIKA.CO.ID, LHOKSEUMAWE -- Presiden RI, Joko Widodo, membantah rumor kenaikan tarif listrik untuk kalangan industri. Bahkan Jokowi mengatakan adanya kemunkinan turunnya harga listrik.

"Saya katakan listrik industri tidak naik. Bahkan kemungkinan akan turun," ujar Jokowi dalam acara Peresmian Pengoperasian Terminal Penerimaan dan Regasifikasi LNG Pertamina Arun, Senin (9/3).

Kemungkinan turunnya harga listrik untuk industri dikarenakan adanya keuntungan hasil dari efisiensi. "Ada efisiensi sekian triliun, saya nggak perlu sebut berapa. Tapi sudah saya perintahkan agar dipakai menurunkan tarif listrik," ujarnya.

Statemen Jokowi sekaligus membantah isu yang beredar di beberapa media tentang adanya rumor tentang kenaikan listrik. "Wong dipikir aja belum, kok sudah ada yang nulis. Itu berbahaya berbahaya, sebab muncul persepsi dan membuat khawatir kalangan industri," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement