REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Muamalat Indonesia secara serius menggarap pasar usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia.
Presiden Direktur Bank Muamalat Endy Abdurrahman mengatakan, potensi bisnis UKM menjanjikan. ''Small Medium Enterprise (SME) bread and butter Muamalat,'' ujar dia, akhir pekan lalu.
Menurut Endy, Bank Muamalat sudah bukan bank kacangan. Artinya, bank syariah tersebut harus bersikap seperti bank besar. Pasalnya, aset Bank Muamalat sudah mencapai 60 triliun.
Dia menerangkan, di tengah turbulensi ekonomi termasuk pelemahan rupiah ke level mendekati Rp 13 ribu dampaknya signifikan.
Endy optimistis Muamalat tetap bisa berprestasi di tengah gejolak ekonomi tahun ini.