REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengakui butuh upaya keras mengejar target pertumbuhan ekonomi tahun ini yang sebesar 5,7 persen. Menurut Bambang, investasi pemerintah menjadi kunci penopang pertumbuhan.
"Investasi pemerintah naik tinggi. Ini akan menolong pertumbuhan ekonomi," kata Bambang seusai menghadiri rapat kerja dengan Badan Anggaran DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (6/2).
Bambang mengatakan pemerintah menaikkan anggaran belanja infrastruktur Rp 100 triliun dalam draf Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Perubahan (RAPBNP) 2015. Sebelumnya, belanja infrastruktur yang telah ditetapkan pada APBN 2015 adalah Rp 190 triliun.
Kenaikan belanja infrastruktur sebesar Rp 100 triliun akan dialokasikan kepada tiga kementerian, yakni Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Perhubungan. Beberapa pembangunan yang diprioritaskan yaitu irigasi, waduk, dan jalan.
Belanja infrastruktur yang bertambah Rp 100 triliun, tambah Bambang, belum termasuk pembangunan infrastruktur yang akan dilakukan BUMN, kemudian melalui DAK (Dana Alokasi Khusus) serta dana desa.
"Dana desa juga bagian dari upaya menambah investasi pemerintah. Pokoknya kami mengejar pertumbuhan ekonomi 5,7 persen," tegas dia.