REPUBLIKA.CO.ID,SUKABUMI—Sebanyak 60 jenis benih padi lokal yang ada di Kabupaten Sukabumi akan dipatenkan. Pasalnya, puluhan jenis benih padi ini menjadi andalan bagi daerah tersebut.
Jenis benih padi tersebut antara lain Sri Kuning, Ketan Cikur, Pare Salak, Raja Denok, Pare Terong, Cere Segri, Cere Kawat, Ketan Bilatung, Nemo, Ketan Bogor,dan Cere Layung. Puluhan benih padi tersebut terdapat di Kasepuhan Adat Sinar Resmi Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.
‘’Puluhan jenis benih padi lokal ini rencananya memang akan dipatenkan,’’ ujar pendamping program pertanian sehat Indonesia (PSI) Dompet Dhuafa di Kasepuhan Sirna Resmi Septian Purnama, Kamis (29/1).
Saat ini, warga Kasepuhan Adat Sinar Resmi dibantu Dompet Dhuafa tengah melakukan inventarisir keberadaan 60 jenis padi lokal tersebut.
Purnama mengatakan, dari 60 jenis padi lokal baru sebanyak 38 jenis yang ada di Bank Benih. Sementara sisanya masih dicari karena tersebar di masyarakat.
Menurut Purnama, kini ada sejumlah benih padi lokal yang ditanam di lahan yang dikelola Dompet Dhuafa dan Kasepuhan Adat.
''Lahan yang dikelola Dompet Dhuafa dan Kasepuhan sekitar 7.200 meter persegi,'' kata Purnama.
Saat ini umur tanaman baru sekitar dua bulan. Diperkirakan pada April mendatang masuk musim panen raya.
''Kami ingin menjaga kekhasan lokal salah satunya dibidang pertanian,'' ujar Ketua Adat Kasepuhan Sirna Resmi Abah Asep Nugraha. Di Kasepuhan Sirna Resmi lanjut dia secara turun temurun menjaga benih lokal yang unggul.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
