REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Medco Energi Internasional Tbk melakukan efisiensi besar-besaran. Biaya yang diiefisienkan mulai dari biaya produksi sampai dengan biaya lifting migas.

Presiden Direktur PT Medco Energi Internasional Tbk Lukman Mahfoedz mengatakan, biaya produksi dan lifting migas per barel setara minyak (boe) diturunkan dari 16 dolar AS per boe menjadi 15 dolar AS per boe. Selain itu biaya general dan admin juga berhasil diturunkan dari 121 juta dolar AS pada 2013 menjadi 96 juta dolar AS pada 2014.

Menurut Mahfoedz, Medco tetap akan menurunkan biaya lifting migas hingga di bawah 300 juta dolar AS. Selain itu general dan admin akan diturunkan menjadi di kisaran 90 juta dolar AS.

Dia menuturkan, hal tersebut dilakukan sebagai upaya efisiensi perusahaan sehingga Medco tetap bisa bersaing dengan perusahaan lain. Apalagi, memasuki 2015 harga minyak terus melorot hingga di kisaran 60 dolar AS per barel.

Mahfoedz menilai, penurunan harga minyak dunia dan pendapatan penjualan minyak bisa dikompensasi dengan pendapatan penjualan gas. Saat ini, harga produk Medco tidak terpengaruh dengan tarif minyak dunia.

Bahkan, Medco berhasil meningkatkan harga jual rata-rata gas dari 5,4 dolar AS menjadi 5,7 dolar AS per mmbtu. Selain itu, harga jual gas Blok Lematang naik dari 5,5 dolar AS per mmbtu menjadi 7,9 dolar AS per mmbtu.

Medco juga berhasil mendapatkan blok-blok migas baru melalui akuisisi delapan blok di Tunisia, empat blok eksplorasi di Papua Nugini, dan Blok 56 di Oman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika