Rabu 08 Oct 2014 11:37 WIB

Krakatau Steel Targetkan Produksi 7,15 Juta Ton

PT Krakatau Steel
PT Krakatau Steel

REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- PT Krakatau Steel (Persero) Tbk dan group beserta perusahaan afiliasi bertekad meningkatkan produksi menjadi 7,15 juta ton per tahun. Saat ini, Krakatau Steel masih memproduksi 3,25 juta ton per tahun.

"Untuk sektor baja, pada 2018 nanti produksi ditargetkan menjadi 7,15 juta ton, sementara saat ini baru mencapai 3,25 juta ton," kata Direktur Utama PT Krakatau Steel Irvan K Hakim, Selasa (7/10).

Irvan mengatakan peningkatan kapasitas produksi yang mencapai lebih dari 100 persen tersebut, harus menunggu penyelesaian dari beberapa proyek yang hingga saat ini masih dikebut penyelesaiannya.

"Dengan catatan pabrik 'hot strip mill 2' dan investasi pabrik lain sudah selesai dan beroperasi, itu untuk peningkatan kapasitas produksi hingga 7,15 juta ton per tahun," ujarnya.

Ia mengatakan beberapa strategi yang dikantongi perusahaan plat merah tersebut untuk meningkatkan produktivitas diantaranya adalah dengan mengembangkan sektor inti untuk baja dengan memproduksi barang bernilai tambah tinggi seperti pasokan untuk industri otomotif.

Kendati harga baja tidak mengalami peningkatan yang cukup berarti, lanjut Irvan, ia meyakini kebutuhan baja dari tahun ke tahun masih akan mengalami peningkatan.

"Permintaan baja akan terus tumbuh, dan tahun ini diperkirakan pertumbuhan kurang lebih sebesar enam persen," ujar Irvan.

Hingga saat ini beberapa proyek yang masih dalam proses adalah dengan perusahaan asal Jepang, Osaka Seitetsu (Osaka steel) untuk membangun pabrik baja berkapasitas 500.000 ton per tahun.

Pabrik yang akan berlokasi di Kawasan Industri Cilegon itu akan memproduksi tiga jenis baja, yaitu baja profil, baja tulangan, dan flat bar yang biasa dibutuhkan industri konstruksi, dengan total nilai investasi untuk pendirian pabrik dan fasilitas produksi diperkirakan mencapai 220 juta dolar AS.

Pada Agustus lalu Krakatau Steel dengan raksasa baja asal Jepang lainnya, Nippon?steel?& Sumitomo Metal Corporation (Nippon?steel), telah menyepakati rencana bisnis pembangunan pabrik baja untuk kebutuhan komponen otomotif.

Kesepakatan tersebut sebagai tindak lanjut atas perjanjian awal yang diteken kedua belah pihak pada Desember 2012, dengan total nilai investasi senilai 300 juta dolar AS dan berkapasitas produksi 480.000 metrik ton per tahun.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement