Selasa 09 Sep 2014 19:22 WIB

CT : Naik Seribu, Inflasi Hanya Terpengaruh 0,06 Persen

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Warga menunggu kiriman BBM di salah satu SPBU di jalur pantura, Indramayu, Jawa Barat, Ahad (24/8).
Warga menunggu kiriman BBM di salah satu SPBU di jalur pantura, Indramayu, Jawa Barat, Ahad (24/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) diperkirakan tidak banyak membebani inflasi. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung mengatakan setiap kenaikan Rp 1000 maka dampak inflasi hanya 0,06 persen.

"Laporan asusmsi BI, hanya 0,06 persen setiap naik Rp 1000. Jadi nothing," kata Chairul ditemui di komplek DPR RI, Selasa (9/9). Namun Pemerintah tetap memperketat konsumsi BBM sampai akhir tahun.

Pembatasan tetap harus dilakukan sekalipun pemerintah mendatang mengindikasikan kenaikan harga,"Bukan berarti misalnya pemerintah yang akan datang menaikkan harga BBM lalu kita loss, bukan begitu. Karena prinsipnya kita gak boleh loss BBM bersubsidi untuk  tujuan yang tidak sesuai. Karena kalau di loss dengan tujuan yang tidak sesuai, akan terjadi pemborosan," kata Chairul.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement