REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah memperkirakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada semester II-2014 pada level Rp 11.462 per dolar AS. Hal tersebut disampaikan dalam prognosis semester II pelaksanaan APBN 2014.
Perkiraan realisasi nilai tukar rupiah di semester II lebih rendah daripada realisasi nilai tukar di semester I. "Realisasi nilai tukar rupiah di semester I yakni Rp 11.738 per dolar AS," ujar Menteri Keuangan Chatib Basri dalam rapat dengan Badan Anggaran DPR RI, Kamis (3/7).
Dalam APBNP, asumsi nilai tukar rupiah sebesar Rp 11.600 per dolar AS. Pemerintah pun memperkirakan rupiah masih berada dalam level tersebut pada akhir tahun 2014.
Sementara itu, pertumbuhan ekonomi semester II diperkirakan 5,6 persen, inflasi sebesar 5,3 persen, tingkat suku bunga SPN 3 bulan 6,2 persen, harga minyak mentah 104 dolar AS per barel, lifting minyak 844 ribu barel per hari dan lifting gas 1.180 ribu barel setara minyak per hari.